Betun, KontasMalaka.com- Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Betun. Sedangkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malaka, Henri Melki Simu, A.Md mengimbau agar pihak Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun segera membenahi manajemen.

Informasi yang dihimpun, Bupati Simon sidak ke Puskesmas Betun, Senin (8/5/23) untuk mengecek kondisi bangunan Puskesmas Betun yang dibangun pada masa pemerintahan sebelumnya. Beberapa bagian bangunan itu roboh dan rusak, karena disebut-sebut akibat bencana Seroja yang terjadi pada 2021.

Pada kesempatan itu, Bupati Simon meminta Kepala Puskesmas Betun, Vinsensia Hoar Seran, A.Md.Keb agar membuat laporan dan kajian terhadap kerusakan bagian bangunan seperti plafon dan toilet yang tidak digunakan hingga saat ini.

Selain itu, perlu diperhatikan kinerja dan pelayanan staf agar tidak menimbulkan keluhan masyarakat. Jangan sampai kekurangan sopir dan tenaga urusan rumah tangga puskesmas. “Buat kajian kebutuhan puskesmas, dan ajukan. Kalau mau cepat langsung ke saya supaya disposisi ke ibu Kadis”, pinta Bupati Simon.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malaka, Henri Melki Simu, A.Md kepada wartawan mengatakan baik Puskesmas Betun maupun RSUPP Betun perlu membenahi manajemen pelayanan di setiap unit kerja.

Menurutnya, banyak keluhan soal pelayanan Puskesmas Betun dan RSUPP Betun yang diterima selama ini. “Barusan bayi asal Desa Umakatahan meninggal, saat dilahirkan. Jangan sampai penanganan terlambat karena urusan administrasi. Ini tidak boleh, karena urusan nyawa manusia lebih penting dari lembaran kertas,” jelas.

Ditegaskan, terlambat penanganan medis masih menjadi keluhan dominan masyarakat. Sehingga, DPRD akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah keterlambatan penanganan medis tersebut. (pyn)