Betun, KontasMalaka.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malaka terus berupaya keras mencegah terjadi masalah data pemilih jelang Pemilu 2024. Selain menggelar Media Gathering Pengawasan Pemilu, Bawaslu Malaka menggelar rapat koordinasi (rakor) partisipasi pengawasan stakeholder dalam pemuktahiran data pemilih tetap berkelanjutan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Malaka, Petrus Kanisius Nahak, S.Pd dalam sambutannya pada rakor pemuktahiran data pemilih tetap berkelanjutan di Hotel Nusa Dua Betun, Senin (8/5/23) mengatakan tugas pengawasan terhadap Pemilu bukan semata tanggung jawab Bawaslu.

Dikatakan, aspek pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilu sebagai pesta demokrasi yang berkualitas perlu ditunjang dengan peran partisipasi pengawasan semua stakeholder dalam proses dan tahapannya seperti pemuktahiran DPT berkelanjutan.

Itulah sebabnya, kata Kens demikian akrab dikenal rakor ini digelar dengan menghadirkan sejumlah elemen terkait di antara partai politik, perguruan tinggi, organisasi pemuda dan mahasiswa seperti PMKRI dan GMNI, perwakilan pemuda, kepala sekolah, kepala.desa, Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh perempuan dan para pekerja media.

Dengan rakor ini pihaknya berharap agar kerja sama dan koordinasi lintas elemen dalam pengawasan terhadap data pemilih khususnya dan proses dan tahapan Pemilu umumnya terus berjalan dan ditingkatkan. “Karena, demokrasi yang berkualitas tergantung pada partisipasi pengawasan semua elemen,” ujarnya.

Untuk diketahui, rakor tersebut menghadirkan dua nara sumber masing-masing Komisioner KPU Kabupaten Malaka, Yosep Ruang, S.Fil yang membawakan materi proses dan tahapan penyusunan data pemilih dan mantan anggota Bawaslu Provinsi NTT sekaligus pegiat Pemilu, Jemris Fointuna yang membawakan materi prinsip-prinsip pemutakhiran data pemilih secara daring. (pyn)