Betun, KontasMalaka.com, Kunjungan kerja (kunker) Komisi III DPRD Kabupaten Malaka mengakhiri polemik atau pun pergunjingan hebat terkait progres pembangunan gedung RS Pratama Wewiku. Dengan demikian, seluruh aktivitas pembangunan terus berjalan normal sesuai tambahan waktu 90 hari ke depan.

Kadis Kesehatan Kabupaten Malaka, dr. Sri Charo Ulina melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Yovita Bete Roman, S.Si Apt kepada wartawan di sela-sela perayaan Natal dan Tahun (Nataru) Bersama di Cinta Damai Resort, Jumat (12/1/24) malam mengatakan baru saja mendampingi Komisi III DPRD Kabupaten Malaka dalam monitoring pekerjaan pembangunan RS Pratama Wewiku.

Pihaknya bersama konsultan pengawas dan pelaksana sudah memberi klarifikasi di lokasi pekerjaan terkait semua progres pekerjaan sebagaimana dipergunjingkan selama ini. Tentu, kehadiran para anggota Dewan di lokasi pekerjaan memberi catatan tersendiri, agar pekerjaan pembangunan rumah sakit dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan dengan tambahan 90 hari ke depan.

Menurutnya, Komisi III sebagai mitra sudah melakukan pengawasan. Sehingga, pihaknya akan tetap membangun kerja sama dan komunikasi dalam mendukung pekerjaan bangunan RS Pratama Wewiku. “Kalau diundang untuk rapat komisi dan mitra, tentu kita hadir,” lanjut Yovita.

Informasi yang dihimpun, anggota DPRD Kabupaten Malaka yang melaksanakan kunker masing-masing Henri Melki Simu (Ketua Komisi III asal Fraksi Golkar), Raymundus Seran Klau (Anggota Komisi I asal Fraksi Partai Golkar) dan Paulo Roberto Taruk (Anggota Komisi III Fraksi PKB).

Hal-hal yang diklarifikasi di antaranya tingginya prosentase progres pekerjaan karena material on site. Sesuai kontrak, material pabrik yang sudah dikirim dan tiba di lokasi punya nilai prosentase besar dengan kisaran 40 sampai 70 persen. Ini yang membuat prosentase progres pekerjaan meningkat sampai 75 persen pada akhir Desember lalu.

Hal lain, pekerjaan baja juga mempengaruhi bobotnya nilai prosentase progres. Sedangkan, batas lahan sudah diselesaikan dengan melibatkan beberapa pihak terkait, sehingga pekerjaan pembangunan gedung RS Pratama Wewiku berjalan seperti biasa. (pyn)