Betun, KontasMalaka.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhasil “mencetak” (red, menghasilkan) sedikitnya 20 guru penggerak. Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTT mengukuhkannya melalui acara seremonial. Ini nama-namanya.

20 guru penggerak itu masing-masing Klaudia Deran Manuk, S.Pd, Gr dengan program Gerakan Literasi Baca Tulis (Gali Batu) di SDI Sein. Musalif, S.Pd,Gr dengan program Market Day di SMAN Bolan. Agustina Adriana Pala, S.Pd, Gr dengan program Ngomong Pintar Dalam Debat Bahasa Indonesia (Ngopi Dawet) di SMAN Webriamata. Yulius Aquino Seran, S.Pd,Gr dengan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMPN Makenbala.

Reynaaria Klara Klau, S.Pd dengan program Kelasku Istanaku (Klassis) di SMAN Alkani. Stefanus Nahak, S.Pd dengan program Budaya Literasi Digital (Bulid) di SMP Kristen Besikama. Petrus Yuniarius Suni, S.Pd, Gr dengan program Gerakan Literasi Siswa Cerdas dan Aktif (Gelisca) di SMAN Wederok. Angelus Wilfridus Tahu, S.Pd,Gr dengan program Gerakan Belajar IPA Asyik dan Kreatif (Grebek IPA) di SMPN Makenbala.

Margareta Uduk Seran, S.Pd,Gr dengan program Gerakan Peduli Lingkungan Sekolah (Gepelisa) di SMP Satap Manumuti. Agustinus Bria Nahak, S.Pd,Gr dengan program Bahana Voice di SMKN Kobalima. Purnomo, S.Pd,Gr dengan program Bina Cinta Matematika di SMKN Kletek Suai. Hasrul, S.Pd,Gr dengan program Matematika Interaktif dan Menyenangkan (Matenek) di SMKN Wewiku Badarai.

Gregorius Tuas, S.Pd dengan program Bersih itu Indah di SMPN 1 Kobalima. Elsiana Ningsih Manek, S.TP,Gr dengan program Budaya Literasi Sekolaj (Blits) di SMKN Kobalima. Marsel Bere Nahak, S.Ag,M.MPd dengan program Reading Camp di SDK Wederok. Maria Febronia Tahu, S.Pd,Gr dengan program Bersih itu Indah di SMAN Bolan.

Silverius Fahik, S.Pd,Gr dengan program Membaca Pasti Bisa di SMPN 1 Kobalima. Aryanto Mones, S.Pd dengan program Sehat Raga dan Berprestasi (Serasi) di SMAN Sasitamean. Ronald Hendry Berek, S.Pd,Gr dengan program Photografy di SMKN Sasitamean. Stefanus Kiik Seran, S.Pd dengan program Pramuka di SMPN Fatuknutuk.

Kepala BGP NTT, Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd, M.Si melalui Analis Diklat, Aprilia Suryaningsih, S.Pd kepada wartawan di sela-sela lokakarya panen hasil belajar di aula SMPN 1 Malaka Tengah, Sabtu (27/4/24) mengatakan lokakarya dalam rangka panen hasil belajar dan pengukuhan 20 guru penggerak angkatan ke-9 sebagai kegiatan dan prestasi perdana yang dicapai Pemkab Malaka melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dikatakan, guru penggerak sebagai salah satu implementasi kurikulum Merdeka Belajar. Melaluinya, para guru akan melakukan transformasi pembelajaran. Dengan demikian para guru memiliki kemampuan untuk dipersiapkan juga menjadi kepala sekolah dan pengawas ke depan.

“Untuk capai hasil ini, para guru berproses selama enam bulan. Yang dibekali dengan tiga paket modul dan didampingi fasilitator, instruktur dan pengajar praktik,” lanjutnya.

Dalam lokakarya tersebut, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH melalui Asisten Administrasi Umum Setda Malaka, Gregorius Fatin, SH dalam sambutannya mengatakan 20 guru penggerak sebagai angkatan perdana yang dalam memanen hasil belajar. Guru penggerak sebagai pelaku pembangunan sumber daya manusia memiliki tanggung jawab yang besar.

“Salah satunya, membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya. Seorang guru menjadi suri teladan dalam proses pembelajaran formal sebagai aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa. Saya berharap guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah dan pengembangan sekolah,” jelas Gregorius. (pyn)