Betun, KontasMalaka.com, Masyarakat Kabupaten Malaka terdiri dari berbagai suku dan golongan yang memiliki budayanya masing-masing. Malaka kaya ragam budaya, sehingga Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) menampilkan sejumlah tarian etnis seperti Zapin Melayu.

Pendamping Penari Zapin Melayu, Muhammad Munir, S.Pd.i kepada wartawan di sela-sela kegiatan PKD di Lapangan Umum Betun, Kamis (14/12/23) mengatakan sebanyak 16 penari kelompok Remaja Muslim Malaka (REMUK) mementaskan tarian kreasi Zapin Melayu dengan lagunya oleh Siti Nurhaliza.

Para remaja ini berasal dari SMA Negeri Harekakae yang dibimbing selama ini untuk membawakan tarian Zapin Melayu dalam setiap kesempatan acara. Tarian ini punya nilai pendidikan agama tentang keagungan Tuhan, aspek sosial tentang kerukunan untuk saling menjaga dan pendidikan moral tentang perilaku sopan santun kapan dan dimana saja berada.

Selain tarian etnis Jawa, nyanyian rakyat seperti Tualekik dipentaskan warga Desa Sikun Kecamatan Malaka Barat dalam momen PKD tersebut. Tualekik, nyanyian rakyat yang dibawakan dalam suasana duka tatkala menjaga jenasah sanak keluarga yang meninggal. Nyanyian ini dipentaskan untuk dilestarikan karena tenggelam dalam arus perkembangan zaman. (pyn).