Betun, KontasMalaka.com, Tidak seperti biasanya suasana pagi di Kota Betun dan sekitarnya. Tiga jam lamanya, Kota Betun lumpuh total tanpa arus lalulintas kenderaan yang melintasi ruas jalan jantung kota. Pengamanan terhadap prosesi agung jalan salib ekstra dilakukan di bawah pimpinan Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH, S.IK.

Suasana pagi yang cerah, Jumat (29/3/24) sekitar pukul 06. 30 Wita, umat dari berbagai lingkungan se-Paroki Santa Maria Fatima Betun dan paroki-paroki terdekat lainnya sudah memadati pelataran gereja. Tepat pukul 07. 00 Wita, prosesi jalan salib Jumat Agung dimulai.

Suasana tampak hening dan hikmat, umat beriman menyaksikan drama hidup sengsara Tuhan Yesus yang dimulai dari Gereja Paroki Betun menuju Gua Lourdes Tubaki. Umat memadati ruas jalan utama untuk mengikuti proses jalan salib di bawah terik panasnya matahari. Kusuk berdoa, ribuan umat bertahan dalam prosesi jalan salib hingga berakhir di Gua Lourdes Tubaki, tempat penyaliban.

Patut diapresiasi, karena prosesi jalan salib Jumat Agung Paroki Betun berjalan aman, tertib dan lancar berkat pengamanan yang dipimpin langsung Kapolres Rudy yang melibatkan personil Polres Malaka, aparat TNI, Satpol Polisi Pamong Praja, Banzer NU dan Pemuda Mesjid, dan THS-THM.

Prosesi jalan salib yang dilakoni Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Betun didampingi Romo Bob Ndun, PR dan Romo Marsel, Nai Key, PR , Romo Yosep Meak, PR dan Pater Hironimus Moensaku, SVD sebagai Deken Malaka yang memberikan berkat penutup pada prosesi agung tersebut.

Pater Deken Malaka menyampaikan terima kasih kepada Romo Bob Ndun, PR dan OMK Paroki Betun yang menyukseskan jalan salib hidup. Dan kepada aparat Polri, TNI, Satpol Pamong Praja, Banzer NU, Pemuda Mesjid, THS-THM di bawah pimpinan Kapolres Malaka. (pyn)