Betun, KontasMalaka.com, Berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Aneka seni budaya dilombakan, para siswa begitu gembira bermain Kafeur (red, Gasing).

Tim Juri Lomba Kafeur, Benyamin Klau dalam arahannya saat acara pembukaan di Lapangan Umum Betun, Selasa (30/4/24) mengatakan Kafeur sebagai salah satu jenis permainan rakyat yang dilakukan remaja dan anak-anak.

Dalam perlombaan ini, kata Benyamin nampak saling melayani satu sama yang lain secara bergantian. Inilah kekhasan permainan Kafeur yang digemari anak-anak tetapi hampur punah. “Jika tidak lestarikan, maka permainan Kafeur akan hilang,” kata Benyamin sambil menambahkan kriteria lomba di antaranya busana, ketepatan pukulan, dan menangkap yang benar.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Januarius Boko, S.Ag, M.Sc melalui Kabid Kebudayaan, Firmina Un Asa, S.IP., M.AP mengatakan aneka seni budaya yang dilombakan pada hari pertama (Senin, 29/4/24) di antaranya fashion show yang mengikutsertakab siswa PAUD/TK. Vocal group dilombakan para siswa SMA/SMK dan Hase Hawaka oleh siswa SMP.

Sedangkan pada hari kedua, Selasa (30/4/24) dilombakan tari kreasi, Bidu Lalok, Bidu Tais Mutin, Heuk Kreasi tingkat SMP dan permainan Kafeur (red, Gasing) tingkat SD. Penampilan para siswa begitu membanggakan dan mengharukan. Sehingga, aneka seni budaya tetap lestari. “Dan beberapa bulan lagi, kita akan selenggarakan pekan kebudayaan daerah. Kita harapkan para siswa tetap berpartisipasi,” kata Kabid Firmina. (pyn)