Betun, KontasMalaka.com– Para jurnalis, praktisi dan pemerhati pariwisata telah menyumbangkan gagasan hingga diterbitkan buku Malaka Paradise. Saat Launching buku tersebut, kemajuan daerah karena pembangunan di masa kepemimpinan Bupati, Dr. Simon Nahak, SH, MH diapresiasi.

Rm. Dr. Florens Maxi Un Bria, narasumber diskusi dan launching buku Malaka Paradise mengatakan ada kemajuan pembangunan di Kabupaten Malaka di masa kepemimpinan Bupati Simon. Salah satu kemajuan yang dicapai, pembangunan infrastruktur di wilayah perbukitan Kabupaten Malaka yang mencakup Kecamatan Io Kufeu, Sasitamean, Botin Leobele, Laenmanen dan Malaka Timur.

Pendapat Romo Maxi, didasarkan pada pengalamannya 27 tahun lalu ketika Ketua UNIO Indonesia itu mengenyam pendidikan dasar di Oetdo, kampung kelahirannya. “Dulu mau ke gereja untuk misa hari Minggu harus jalan kaki satu hari. Sekarang, jalan ke Oetfo mulai hotmix,” ungkap Romo Maxi saat diskusi merespon pertanyaan peserta diskusi di aula Kantor Bupati Malaka, Senin (23/10/23).

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malaka, Bernadete Luruk Seran, SP dalam sesi diskusi pun mengatakan pelaksanaan program-program SAKTI sudah dijalankan dan berhasil. Memang ada keterbatasan, karena ketersediaan anggaran yang belum memadai.

Sehingga, kata Bernadete perlu koordinasi dan kerja sama pemerintah daerah baik pemerintah maupun DPRD Malaka untuk mengupayakan anggaran, merencanakan dan mengeksekusi program SAKTI. “Seperti program swasembada pangan, kita butuh koordinasi dan kolaborasi, karena komisi kami membidangi itu, bidang pertanian,” tambah Bernadete asal Fraksi Malaka Sejahtera DPRD Kabupaten Malaka. (pyn)