Betun, KontasMalaka.com– Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH terkesan beda sikapnya jelang penerimaan Indonesia Awards 2023. Memilih untuk tenang dan menyebut pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan menyampaikan terima kasih ke semua pihak usai menerima Indonesia Awards 2023.

Bupati Simon, sosok pemimpin berjiwa besar, ikhlas menerima saran, dan mampu mengapresiasi kerja keras para pimpinan OPD khususnya, dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Malaka umumnya.

Orang nomor satu Kabupaten Malaka itu mengakui para pimpinan OPD-nya bekerja hingga maraih prestasi dan menerima berbagai penghargaan hingga Indonesia Awards 2023 pada 31 Agustus 2023.

Meski diapresiasi secara lokal dan nasional lewat berbagai penghargaan, Bupati Simon menunjukkan sikapnya yang khas. “Tenang dan berdoa,” demikian Bupati Simon dalam pesan yang dikirim ke salah satu group whatsApp (WA) beberapa hari menjelang penerimaan Indonesia Awards 2023 di Jakarta.

Semenjak itu, tidak ada media yang merilis berita tentang keberadaan Bupati Simon dan kegiatannya di Jakarta. Baru pada 31 Agustus 2023, sejumlah media melansir penerimaan Indonesia Awards 2023. Seketika nama Malaka menggaung di persada bumi pertiwi Nusantara.

Itu momen sejarah yang membanggakan. Tetapi, apakah Bupati Simon berkata dan berlaku sombong usai menerima tanda penghargaan tersebut? Tidak! Lebih memilih untuk tenang, berdoa dan bekerja, sembari ia sampaikan terima kasih kepada Hutun Renu (red, masyarakat) Rai (red, tanah) Malaka dan seluruh komponennya.

Atas izin dan restu Allah, Alam dan Arwah (luluhur), Bupati Simon menyampaikan terima kasih secara terbuka dan permohonan maaf, jika ada pihak yang tidak disebutkan. Tidak melupakan kabinet kerja, Bupati Simon menyebut para pimpinan OPD dalam litani penyampaian ucapan terima kasihnya.

Berikut ini pesan terima kasih Bupati Simon yang tersebar di sejumlah group WA, belakangan ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Hutun Renu Rai Malaka, keluarga, aparat pemerintah desa, anggota TNI dan Polri dan pejabat; kepala desa, kepala puskesmas dan kepala sekolah, camat, pejabat eselon III dan IV serta pimpinan OPD.

Kedua, Deken Malaka dan para pastor, biarawan dan biarawati. Ketua Sinode GMIT Klasis Malaka, Ketua MUI Kabupaten Malaka, Ketua Muhamadiyah dan PCNU Kabupaten Malaka. Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Malaka dan Perkumpulan Warga Indonesia Tionghoa.

Ketiga, lembaga adat dan para tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Para pendiri dan pejuang Daerah Otonom Baru (DOB) Malaka. Pimpinan partai politik dan BUMN/BUMD. Organisasi pemuda dan mahasiswa, para guru, pelajar, mahasiswa dan tenaga medis.

Ketiga, jajaran FORKOPIMDA Malaka, Kapolres Malaka dan jajarannya. Dandim 1605/Belu dan jajarannya. Ketua Pengadilan Negeri Kelas IB Atambua, Kajari Belu, Kapolres Belu, Kalapas Kelas IB Atambua bersama seluruh jajarannya. Pimpinan organisasi pemerintahan vertikal, Kantor Imigrasi, Pajak, Bea Cukai dan Karantina bersama jajarannya.

Keempat, pihak swasta; Direktur PT IDK Jakarta Malaka, pimpinan koperasi, pimpinan media massa dan insan pers. “Mohon maaf, kalau ada pihak yang belum disebutkan,” demikian pesan WA Bupati Simon usai menerima Indonesia Awards 2023 yang didampingi sejumlah pimpinan OPD di antaranya Aloysius Werang, SH, MM (Kadis Pariwisata), Yanuarius Boko, S.Ag, M.Sc (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan), Raymon Yani Baria, S.E.,M.Ec.Dev (Kepala BP4D), Wilhelmus J. Laka, S.Ip, MM (Kadis Kominfo), dr. Sri Charo Ulina (Kadis Kesehatan) Kladius Kapu, SE (Plt Kadis PMD), Benyamin Nahak (Plt Kadis PUPR), Sipridion M. Seran, A.Md (Sekretaris BP4D), Remigius Bria, SH (Camat Malaka Barat) di Jakarta Consert Hall, Kamis (31/8/23) malam. (pyn)