Kupang, KontasMalaka.com, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) berjalan dengan lancar. Yohanes Landu Praing yang menjabat Direktur Umum ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama pasca RUPS LB menyepakati adanya pergantian sejumlah pejabat bank daerah tersebut.

Pemegang Saham Seri B, Amos Corputy kepada wartawan usai RUPS LB Bank NTT di Aula Fernandes Kantor Gubernur NTT, Rabu (8/5/24) mengatakan terjadi pergantian sejumlah pejabat Bank NTT yang disepakati dalam RUPS LB di antaranya direktur utama (Dirut), komisaris utama dan direktur kredit.

“Ada, diganti Dirut, komisaris utama,” kata Amos Corputy, mantan Dirut Bank NTT tanpa menyebut secara rinci dan tanpa menyinggung pula pergantian sejumlah pejabat lain sesuai hasil rapat RUPS LB tersebut akan disampaikan juga kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sesuai pantauan di Aula Fernandes Kantor Gubernur NTT, Rabu (8/5/24, RUPS LB digelar secara tertutup dan berlangsung cukup ketat karena pengamanan yang dilakukan personil Polresta Kupang Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTT. Sehingga di luar pantauan puluhan awak yang menunggu, Rabu (8/5/24) sejak pagi hingga sore. Penjabat Ayodhia meninggalkan Kantor Gubernur NTT melewati pintu darurat setelah para pemegang saham meninggalkan ruang rapat, Rabu (8/5/24) sekitar pukul 16. 48 Wita.

Rapat itu mulai berlangsung, Rabu (8/5/24) sekitar pukul 10. 00 Wita yang dipimpin Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, SH, MDC selaku pemegang saham kendali dan dihadiri Bupati dan Walikota sebagai pemegang saham seri A dan sejumlah pemegang seri B di antara Amos Corputy.

Sementara informasi yang dihimpun, RUPS LB menyepakati pergantian Alex Riwu Kaho sebagai Dirut dan Juvenile Jodjana sebagai komisaris utama. Selain itu, Paulus Steven Mesakh sebagai Direktur Kredit. Sebelum menjadi Plt, Yohanes Praing dilantik sebagai Direktur Umum Bank NTT oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Selasa, (7/1/20). (pyn)