Betun, KontasMalaka.com– Banyak Program SAKTI kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH yang dijalankan selama dua tahun yang mencapai kemajuan. Kemajuan pelaksanaan Program SAKTI ditandai berbagai penghargaan dan brand cipta produk.

Demikian kesan dan simpulan pendapat yang mengemuka pada acara Konferensi Pers yang berlangsung di ruang rapat Bupati Malaka, Rabu (7/6/23).

Bupati Simon satu per satu menyebut program kepemimpinan yang dijalankan selama ini dalam arahannya saat mengawali kegiatan konferensi pers yang juga melibatkan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Disebutkan, program swasembada pangan dengan beras brand Nona Malaka dan kacang brand Fore Lakateu. Program Adat istiadat, agama dan olahraga dengan unggulan Program Insentif Fukun. Program Kualitas ditandai dengan program Kartu Malaka Cerdas dengan penghargaan Pos Kupang Awards 2022 dan Kartu Malaka Sehat dengan penghargaan Universal Health Coverage Kantor BPJS Pusat.

Program Tata Kelola, kata Bupati Simon menyebut nama lain dari manajemen. Terkait program ini, politik hukum Perbub Pilkades Serentak 2022 berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Demikian pun, Program Infrastruktur unggul dengan pembangunan beberapa gedung dan kantor seperti Kantor DPRD Kabupaten Malaka, gedung rumah sakit, dua rumah jabatan dan gedung Kantor Bupati Malaka yang sementara berjalan.

Sejumlah wartawan mempertanyakan sejauhmana gebrakan kemajuan Program SAKTI yang dilaksanakan dalam kurun waktu dua tahun. Kadis Pertanian, drh. Januaria Maria Seran menyampaikan capaian target produksi beras Nona Malaka musim tanam satu 2022-2023. Inspektur Daerah, Agustinus Remigius Leki, S.Kom, M.Si menjelaskan objek pemeriksaan dan target, termasuk Program Audit yang masih berjalan hingga saat ini.

Kadis Pekerjanan Umum, Yohanes Nahak, ST menjelaskan ruas-ruas jalan yang dibangun dan pekerjaan beberapa ruas jalan yang sudah selesai dan menyisahkan masalah. Kadis Sosial, Folgentius Bere Fahik, S.Pd, M.AP menjelaskan bantuan Kementerian Sosial berupa 100 unit dan proposal permohonan bantuan jagung dan alat tangkap untuk mendukung program swasembada pangan.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agustinus Nahak mengatakan masih ada kendala dalam pencairan dana desa dan Program Insentif Fukun yang sementara dievaluasi agar tepat sasaran. Kaban Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia, Romanus Seran menyampaikan tidak ada seleksi aparat sipil negara (ASN) di Kabupaten Malaka. Penerimaan pegawai diterima melalui jalur PPPK yang dikhususkan untuk tenaga guru dan kesehatan.

Sedangkan Kadis Ketahanan Pangan, drh. Rofinus Seran Bria menyebut beberapa kegiatan yang berkaitan dengan tugas instansinya seperti penyediaan pangan dan kegiatan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendukung program swasembada pangan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Drs. Gabriel Seran, MM menjelaskan berbagai upaya yang tempuh sehubungan dengan belum selesainya pembangunan bantuan rumah bencana Seroja. Selain itu, upaya BPBD Kabupaten Malaka mengajukan proposal bantuan tambahan rumah Seroja. (pyn)