Betun, KontasMalaka.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka di bawah kepemimpinan Bupati, Dr. Simon Nahak, SH, MH terus berupaya menyukseskan Program SAKTI. Konferensi pers dilaksanakan sebagai ajang uji prestasi kerja organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyukseskan Program SAKTI.

Dalam konferensi pers yang dihadiri langsung Bupati Simon dan didampingi Sekda Malaka, Ferdinand Un Muti, S.Hut, M.Si, Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum, Rofinus Bau, SH, MM dan sejumlah pimpinan OPD diantaranya Inspektur Daerah, Remigius Leki, S.Kom, M.Si, Kadis Pertanian, drh. Januaria Maria Seran, Kadis Kesehatan, dr. Sri Caro Ulina, Kaban Pengelola Pendapatan dan Keuangan Daerah (BPKPD), Yosefina Bete Manek, S.Sos, M.Si, Kaban Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Romanus Seran, SE, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Januarius Boko, S.Ag, M.Sc, Kaban Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dr. Yohanes Bernando Seran, SH, M.Hum, Pelaksana Tugas Kadis Sosial, Marselina Klau, S.Ip, Pelaksana Tugas Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kladius Kapu, SE. Para pimpinan OPD tersebut dihadirkan sebagai narasumber program SAKTI.

Sesuai pantauan, para narasumber fokus dan lancar mempertanggungjawabkan terobosan, inovasi, capaian hasil kerja dan prestasi dalam kerja Program SAKTI dalam limit masa kepemimpinan Bupati Simon yang sangat singkat pasca pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Setiap pimpinan OPD, mampu menjelaskan kegiatan dan hasil kerja Program SAKTI secara tegas dan jelas. Ada terobosan dan ada inovasi yang menuai prestasi.

OPD yang sempat dirilis terobosan dan inovasinya di antaranya Dinas Pertanian, Kadis Januaria menjelaskan terobosan dan inovasi hingga bisa mengeksekusi produksi beras brand Nona Malaka dan kacang hijau brand Fore Lakateu. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Januarius menjelaskan inovasi dan terobosan sehingga beberapa sekolah bisa Terakreditasi A. Demikian, sistem online dalam proses penganggaran, realisasi dan evaluasi sebagai terobosan dan inovasi BPKPD.

Bupati Simon dalam sambutannya pada konferensi pers yang berlangsung di ruang rapat Bupati Malaka, Kamis (12/10/23) mengatakan konferensi pers sebagai dialog antara Pemkab Malaka dan para pekerja media di Kabupaten Malaka.

Bupati Simon mengapresiasi peran media, karena mengawal kegiatan dan program pembangunan sebagai hal positif. Disadari, media sebagai penegak demokrasi dan salah satu pilar kebangsaan. “Di Malaka, ada semangat dan spirit membangun bersama termasuk peran media di tengah kondisi pasca pandemi Covid-19 dan Seroja,” kata Bupati Simon.

Ditekankan, jangan menutup komunikasi dengan media. Karena, komunikasi ibarat saluran irigasi yang tidak boleh ditutup. “Jika ditutup, akan menebarkan aroma busuk,” pinta Bupati Simon sambil berharap agar OPD rajin melayani para pekerja media yang membutuhkan informasi dan komunikasi terkait tugas-tugas jurnalistik. (pyn)