Betun, KontasMalaka.com, KPU Kabupaten Malaka terus mempersiapkan proses dan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 dalam berbagai hal dan cara. Dalam simulasi pelaksanaannya, pungut hitung Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lapangan Umum berjalan lancar.
Disaksikan di Tempat TPS Lapangan Umum Betun Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah, Sabtu (23/12/23), simulasi pungut hitung Pemilu 2024 diawali dengan jalan sehat bersama yang melibatkan pemerintah daerah, pimpinan dan staf KPU dan Bawaslu, pimpinan TNI dan Polri, organisasi perangkat daerah, warga Kota Betun dan sekitar menempuh rute ruas jalan sepanjang Lapangan Betun, Pasar Harian Betun, Simpang Empat Beiabuk, Puskesmas Betun, Kantor Dinas Perpustakaan, Polres Malaka dan Apotik Sehat.
Hadir pula dalam jalan sehat, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junuf Jacob Ledo, SH, S.IK, Ketua KPU Malaka, Yuventus Adrianus Bere beserta para komisioner, dan Ketua Bawaslu, Petrus Kanisius Nahak bersama komisionernya.
Selanjutnya, dilaksanakan simulasi pungut hitung yang diperankan sejumlah penyelenggara pemilu tingkat kecamatan, desa dan TPS dari sejumlah desa di Kabupaten Malaka yang dimulai dengan sumpah KPPS, pemeriksaan kotak suara dan kelengkapannya di antaranya jumlah surat suara. Proses pungut dimulai dan dilanjutkan dengan perhitungan dengan menggunakan aplikasi sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap).
Ketua KPU Malaka, Juventus Adrianus Bere dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan jalan sehat di panggung Lapangan Betun, Sabtu (23/12/23) mengatakan Pemilu sebagai pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan gembira dalam semangat jiwa dan raga. Itulah sebabnya, jalan sehat dilaksanakan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 untuk kesehatan jiwa dan raga.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Simon mengatakan Pemilu sebagai pesta demokrasi perlu dijalankan dengan suasana aman, dan nyaman. Berbagai partai politik dalam kompetisi diharapkan tetap menjaga kebersamaan dalam perhelatan politik Pemilu 2024.
“Jangan saling senggol dan cegah tindak pidana. Jika tidak, akan berurusan dengan hukum,” kata Bupati Simon sesaat sebelum pelaksanaan simulasi pungut hitung suara Pemilu presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten di TPS Lapangan Umum Betun. (pyn)